Format penulisan laporan prakerin (praktek kerja industri) smk

PETUNJUK PELAKSANAAN

DAN PEMBUATAN  LAPORAN



PRAKTEK KERJA INDUSTRI

 (PRAKRIN)



LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU

 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
   

 Program Keahlian : Teknik Otomotif & Teknik Komputer dan Informatika

Jl. Pemuda Sawojajar, Pesantunan Km 1 , Wanasari, Brebes’ 081 330 723 891



DAFTAR ISI



BAB I Pendahuluan

Latar Belakang …………………………………………………………………………… 3

Tujuan dan Manfaat ……………………………………………………………………. 3

Persyaratan ………………………………………………………………………………… 3

Materi ……………………………………………………………………………………….  4

Pembimbing ……………………………………………………………………………….. 4

Waktu dan Tempat ……………………………………………………………………..  4

Rosedur Pelaksanaan …………………………………………………………………..  5

Tata tertib ………………………………………………………………………………….  6

Penyerahan Laporan PRAKERIN ………………………………………………..  6

BAB II Sistematika Penulisan Laporan Dan Laporan

Format Laporan ………………………………………………………………………….  8

BAB III Petunujk Pengetikan Laporan

Latar Belakang …………………………………………………………………………  10

Aturan Pengetikan …………………………………………………………………….  10

Ilustrasi ……………………………………………………………………………………  12

Kebahasaan ……………………………………………………………………………… 12

Kutipan ……………………………………………………………………………………  12

Kepustakaan …………………………………………………………………………….. 14

Lampiran

Lampiran 1. Contoh Halaman Judul Laporan PRAKERIN ………….  16

Lampiran 2. Contoh Halaman Pengesahan …………………………………  17

Lampiran 3. . Contoh DAFTAR ISI Laporan ……………………………..  18

Lampiran 4. Contoh Halaman Judul Laporan PRAKERIN ………….  19

Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Laporan PRAKERIN…  20

Lampiran 6. Contoh Daftar Isi ………………………………………………….  21

Lampiran 7. Contoh Daftar Gambar………………………………………….. 22

Lampiran 8. Contoh Daftar Tabel ……………………………………………..  22

Lampiran 9. Contoh Daftar Lampiran ………………………………………..  22

Lampiran 10. Contoh Formulir Kegiatan Harian …………………………  23

Lampiran 11. Contoh Formulir Penilaian Praktek Kerja Industri  24

Lampiran 12. ContohSurat Kesediaan Untuk Membimbing …………  25

Lampiran 13. Contoh Form Permohonan PRAKERIN ………………..  26

Lampiran 14. Contoh Tanda Terima Laporan PRAKERIN ………….  27

Lampiran 15. Form Bimbingan PRAKERIN ………………………………  28

     Lampiran 12.. Form Daftar Hadir ujian PRAKERIN

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………47



LAMPIRAN……………………………………………………………………………………………4

BAB I

Pendahuluan

1.1.      Latar Belakang

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan di luar sekolah,Pelatian industri merupakan suatu keharusan akademis bagi setiap siswa pada tingkat akhir dan ikut menentukan standar kualifikasi kelulusan siswa yang bersangkutan pada akhir jenjang pendidikan, salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh Siswa / Siswi untuk ke Kelas berikutnya, sebelum membuat tugas akhir (TA).

Praktek Kerja Industri dimaksudkan untuk mendekatkan siswa keapada tuntutan dunia usaha / industry, seakligus diharapkan mampu memberikan umpan balik kepada pihak industry mengenai standar kualifikasi lulusan SMK yang dibutuhkan oleh dunia kerja / industry dan masukan – masukan yang berarti bagi pembangunan mutu pendidikan kejuruan.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan

Mendidik generasi yang benar, pintar, berbudaya yang siap menghadapi dunia kerja dan tantangn pada Zamannya, Memberikan pengalaman kerja kepada Siswa / Siswi dalam rangka menerapkan/membandingkan teori dan pengetahuan yang telah diterimanya di dalam pembelajaran atau praktikum dengan situasi  nyata di tempat PRAKERIN.

Manfaat

Setelah mengikuti PRAKERIN diharapkan Siswa / Siswi dapat

    mengenali/mengetahui kebutuhan pekerjaan di tempat Praktek Kerja Industri.
    menyesuaikan (menyiapkan) diri dalam menghadapi lingkungan kerja setelah       mereka menyelesaikan studinya.
    mengetahui/melihat secara langsung penggunaan/peranan teknologi informasi      dan komunikasi di tempat Praktek Kerja Industri.
    menyajikan hasil-hasil yang diperoleh selama PRAKERIN dalam bentuk laporan PRAKERIN.
    menggunakan hasil atau data-data PRAKERIN untuk dikembangkan menjadi tugas    akhir.

1.3. Persyaratan

Siswa / Siswi yang akan melaksanakan Praktek Kerja Industri harus memenuhi persyaratan sbb :

    telah lulus mata pelajran produktif miNISal 10 kopentensi.
    mempunyai nilai rata – rata kopentensi miNISal 75.
    membayar biaya PRAKERIN yang sudah di tentukan.
    PRAKERIN dapat dilaksanakan secara perorangan atau kelompok.
    memiliki surat penerimaan/ijin pelaksanaan dari tempat PRAKERIN.
    Melengkapi Sgala Administrasi yang sudah di tentukan.

1.4. Pembimbing

Pembimbing Praktek Kerja Industri terdiri dari Guru Pembimbing dan pembimbing lapangan. Guru Pembimbing adalah guru yang mengajar yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah atau Ketua Program Studi. Persyaratan Guru Pembimbing adalah sbb :

    Mempunyai masa kerja miNISal 1 tahun.
    Bersedia membimbing Siswa / Siswi PRAKERIN.
    Memiliki keahlian/kompetensi sesuai dengan materi PRAKERIN Siswa / Siswi yang dibimbingnya.
    Sanggup menjalankan tugas sebagai pembimbing dengan ketentuan yang sudah di tentukan.

Sedangkan Pembimbing Lapangan adalah Pembimbing/ supervisor yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang di tempat Praktek Kerja Industri.

1.6. Waktu dan Tempat

PRAKERIN dilaksanakan selama 2 bulan. Tempat PRAKERIN untuk jurusan RPL adalah perusahaan swasta, BUMN/BUMD, lembaga pendidikan, organisasi, lembaga pemerintah, Perbankan, Rumah Sakit, industri, konsultan software/hardware dan tempat lainnya yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sedangan Tempat PRAKERIN untuk jurusan TMO adalah Bengkel mobil / motor dan soarum.Tempat Praktek Kerja Industri dicari sendiri oleh Siswa / Siswi

1.7. Prosedur Pelaksanaan


                   
               
   



1.8. Tata Tertib

Siswa / Siswi yang mengikuti Praktek Kerja Industri harus mematuhi dan mentaati tata tertib baik tata tertib yang dibuat di Kompetensi  maupun tata tertib di tempat Praktek Kerja Industri, antara lain :

  •     Siswa / Siswi harus mengikuti aturan waktu dari persiapan sampe pelaksanaan PRAKERIN yang sudah di tentukan.
  •     Siswa / Siswi harus berpakaian bersih dan rapi, memakai kemeja, tidak berpakaian ketat dan memakai sepatu tertutup.
  •     Siswa / Siswi menjaga nama baik almamater SMKAs-Syamsuriyyah
  •     Siswa / Siswi memakai tanda pengenal Praktek Kerja Industri (Jika ada).
  •     Siswa / Siswi harus hadir sesuai dengan jadual jam kerja tempat, Praktek Kerja Industri.
  •     Siswa / Siswi dilarang merokok, meminum minuman keras, membawa senjata tajam, senjata api dan narkoba.
  •     Siswa / Siswi harus menjaga kebersihan, keindahan dan kerapian
  •     Siswa / Siswi harus menjaga etika, sopan santun, ketenangan, ketertiban dan ketentraman tempat PRAKERIN.
  •     Siswa / Siswi harus mematuhi tata tertib tempat PRAKERIN.
  •     Pelanggaran terhadap tata tertib dan tata tertib tempat Praktek Kerja Industri akan dikenakan sanksi.
  •     Hal-hal lain dapat menyesuaikan dengan kondisi di tempat PRAKERIN.

1.9. Penyerahan Laporan PRAKERIN

Penyerahan laporan dalam bentuk Hardcopy 4 rangkap + softcopy (CD-Produk PRAKERIN), dengan softcover berwarna kuning tua, laporan diserahkan ke:

    Kepala Sekolah
    Prodi
    Pembimbing
    Mahasiwa
    Instansi ( Jika Minta )

Untuk penyerahan laporan harus disertakan bukti form penyerahan laporan PRAKERIN dan  rekap form Administrasi ke TU untuk syarat mengeluarkan nilai PRAKERIN.



BAB II

SISTEMATIKA PENULISAN

LAPORAN





2.1.  Sistematika Laporan

Sistematika penulisan Laporan Praktek Kerja Industri ( PRAKRIN ) terdiri dari  :

HALAMAN JUDUL (Contoh Lampiran 1)

PERSETUJUAN INSTANSI (Contoh Lampiran 2)

PERSETUJUAN PEMBIMBING (Contoh Lampiran 3)

EVALUASI DAN PENGESAHAN (Contoh Lampiran 4)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI (Contoh Lampiran 5)

    BAB I PENDAHUKUAN

1.1 Latar Belakang

Latar belakang berisi mengapa diperlukan Praktek Kerja Industri, dimana Praktek Kerja Industri akan dilakukan dan mengapa tempat tersebut yang dipilih, apa hubungan atau kegiatan yang sering di lakukan,

1.2    Maksud dan Tujuan PRAKRIN

1.3    Manfaat Kegiatan

1.4    Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Uraikan dengan jelas kapan Praktek Kerja Industri dilaksanakan dan di perusahaan/lembaga mana disertai alamat yang lengkap

1.5    Sistematika Penulisan

Laporan Praktek Kerja Industri ini terdiri dari 3 bab dengan perincian sebagi berikut :

1.5.1        BAB I PENDAHULLUAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan praktek kerja industry, waktu dan tempat pelaksanaan PRAKRIN dan sistemstika penulisan.

1.5.2        BAB II GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini dijelaskan tentang sejarah institusi, setruktur organisasi serta visi dan misi.

1.5.3        BAB III LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK

Dalam bab ini berisi laoran PRAKRIN terkait dengan kegitan yang di lakukan.

1.5.4        PENUTUP

Bab ini merupakan penutup,  berisi tentang kesimpulan dan saran – saran

1.6    Ruang  Lingkup.

Adapun ruang lingkup pada pembahasan praktek kerja industry yang meliputi pendataan dari kegiatan yang di lakukan saat PRAKRIN.

    BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Gambaran umum perusahaan dijelaskan tentang sejarah institusi, setruktur organisasi serta visi dan misi.

2.1 Sejarah__________________________

Berisi sejarah industry terkait yang di tempati PRAKRIN

2.2 Struktur Organisasi

2.3. Visi dan Misi

    BAB III KEGIATAN PRAKTEK INDUSTRI

Berisi tentang kegiatan praktek kerja industri

3.1 Dasar Teori

3.2 Cara kerja PRAKERIN di instansi terkait

3.3 Laporan kegiatan PRAKERIN

    BAB IV PENUTUP

4.1  Kesimpulan

4.2  Saran

    LAMPIRAN

Lampiran berisi informasi tambahan yang mendukung kelengkapan Laporan, antara lain Surat Keterangan Telah Melaksanakan Praktek Kerja Industri dari tempat Praktek Kerja Industri, Form Aktivitas Harian, Surat Ijin Praktek Kerja Industri, Form Bimbingan KP, Sertifikat yang dari industry / perusahaan ( jika ada ) Spesifikasi teknis serta data-data lain yang diperlukan.

Laporan Praktek Kerja Industri yang telah disetujui pembimbing dijilid dengan menggunakan kertas buffalo warna kuning dilapisi  plastik transparan warna putih.

BAB III

PETUNJUK PENGETIKAN LAPORAN

3.1. Umum                   

Laporan Praktek Kerja Industri ditulis dengan bahan sebagai berikut

    Kertas HVS 70 gr ukuran Kwarto atau A4 warna putih, pengecualian bila diperlukan kertas khusus untuk gambar, grafik dan diagram atau dokumen tertentu dari perusahaan.
    Dijilid soft cover sampul  warna kuning 4 tua rangkap.
    Di antara setiap Bab diberi kertas pembatas berlogo Smk As-syamsuriyyah Jagalempeni berwarna kuning
    Laporan dibuat per mahasiswa, walaupun pada saat Praktek Kerja Industri berkelompok.

3.2. Aturan Pengetikan

    a.      Jenis Huruf

Bila pengolah kata yang digunakan adalah MS-Word, huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran 12 point. Bila terdapat listing program komputer, ditulis dengan huruf Courier New ukuran 10 point serta berspasi tunggal. Untuk pengolah kata yang lain dapat dilakukan penyesuaian. Huruf miring (italic) digunakan untuk menunjukkan istilah asing. Huruf tebal (bold) untuk menegaskan istilah tertentu dan untuk menuliskan bab dan sub bab.

    b.     Jarak Baris

Jarak antar baris atau spasi adalah

    Dua spasi (Spasi ganda)
    Satu spasi untuk kutipan dengan panjang lebih dari 5 baris, judul pada nama tabel, nama gambar, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, daftar isi dan daftar pustaka yang panjangnya lebih dari satu baris

c. Batas Tepi

Batas tepi (Margin) pengetikan pada kertas adalah

1. Empat cm dari tepi kiri

2. Tiga cm dari tepi atas

3. Tiga cm dari tepi bawah

4. Tiga cm dari tepi kanan

Untuk suatu paragraph baru diketik 5 ketukan atau satu tab dari tepi kiri.

    d.     Penomoran
        a.      Halaman
        Bagian Awal Laporan

Bagian awal laporan dimulai dari halaman judul sampai dengan Daftar Lampiran diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil : i, ii, iii, iv, v dan seterusnya, yang ditulis ditengah bagian bawah halaman.

    Bagian Isi Laporan

Bagian isi laporan dimulai dari BAB I PENDAHULUAN sampai dengan DAFTAR PUSTAKA diberi nomor halaman dengan menggunakan angka Arab : 1, 2, 3, 4, dan seterusnya dtuliskan pada tepi kanan atas, kecuali untuk halaman yang mengandung Judul Bab ditulis pada tengah halaman bagian bawah.

    Bagian Akhir Laporan

Bagian akhir laporan terdiri dari lampiran diberi nomor halaman dengan menggunakan huruf dan angka Arab : A-1, A-2, B-2, C3, D-4, dan seterusnya dituliskan pada tengah halaman bagian bawah.

    b.     Bab dan Sub Bab

Jika suatu Bab atau Sub Bab dipecah menjadi bagian-bagian kecil maka penomorannya :

    Angka Romawi besar untuk BAB
    Kombinasi angka Arab untuk Sub Bab-sub bab berikutnya dan seterusnya.

Contoh :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.1.1 Sejarah Perusahaan

dst.

    c.       Tabel dan Gambar

Penomoran Tabel dan Gambar menggunakan kombinasi angka Arab yang dipisahkan oleh titik. Angka dibagian depan menunjukkan Bab dan yang dibelakang adalah nomor urut tabel atau gambar tersebut dalam Bab

Contoh

Gambar 3.5 Struktur Organisasi

Artinya gambar tersebut ada di Bab 3 dan gambar urutan kelima

dalam Bab 3

    d.     Persamaan

Penomoran persamaan menggunakan kombinasi angka Arab seperti pada penomoran Gambar dan Tabel, dan dituliskan dalam tanda kurung () dibelakang persamaan dekat batas tepi kanan

Contoh :

f (x) = x4 – x2 + 4 ………………………………………….(1.1)

3.3.  Ilustrasi

Tatacara penulisan ilustrasi (tabel, gambar) adalah :

      Gambar
        Judul Gambar ditempatkan simetris di tengah bawah gambar, didahului kata Gambar.
        Gambar diletakkan simetris (di tengah)
        Sumber gambar harus disebutkan setelah judul Gambar.

       Tabel
        Judul Tabel ditempatkan simetris di tengah tabel didahului kata Tabel, Judul tabel diletakkan diatas tabel
        Tabel tidak boleh dipenggal kecuali sangat terpaksa, misalnya karena tidak muat pada satu halaman penuh
        Tabel diketik simetris (di tengah)
        Tabel yang lebih dari 2 halaman diletakkan pada Lampiran
        Sumber tabel dituliskan disebelah kiri bawah tabel

3.4. Kebahasaan

    Laporan ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesiabaku, sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan
    Sedapat mungkin menggunakan istilah yang telah diindonesiakan, jika menggunakan istilah asing harus diberikan tanda khusus, misalnya dicetak miring
    Kalimat dalam laporan sebaiknya tidak terdapat/menggunakan kata ganti orang, misalnya Saya, Kami, Penulis dan sebagainya
    Gelar kesarjaaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan nama, kecuali dalam ucapan terima kasih, Pembimbing dan penguji serta pengesahan oleh pejabat berwenang.

3.5. Kutipan

Beberapa aturan dalam membuat kutipan adalah :

    Kutipan harus sama dengan aslinya baik susunan kata, ejaan maupun tanda baca
    Penulisan nama pengarang yang tulisannya dikutip hanyalah nama belakangnya. Jika nama pengarang ditulis sebelum kutipan maka penulisannya adalah nama belakang pengarang diikuti dalam kurung tahun titik dua halaman. Jika Nama pengarang ditulis setelah kutipan maka cara penulisannya adalah dalam kurung nama belakang koma tahun titik dua halaman.
    Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang pertama diikuti dengan et all atau dkk.
    Kutipan panjangnya empat baris atau lebih diketik satu spasi dimulai pada 5 ketukan atau satu tab dari tepi kiri.

Contoh :

Untuk membuat perangkat ajar berbasis web, maka harus dipahami tentang cara pembuatan halaman web, karena perangkat ajar yang akan dibuat terdiri dari halaman-halaman web yang saling terhubung.Adabeberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun halaman web (Oetomo, 2002:200)

Atau

Menurut Oetomo (2002:200) :

Untuk membuat perangkat ajar berbasis web, maka harus dipahami tentang cara pembuatan halaman web, karena perangkat ajar yang akan dibuat terdiri dari halaman-halaman web yang saling terhubung.Adabeberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun halaman web.

    Kutipan panjangnya kurang dari 4 diketik seperti pada pengetikan teks biasa dan diberi tanda kutip “ “ pada awal dan akhir kutipan.

Contoh :

Menurut Jonassen (1997:300) “Perangkat Ajar (PA) adalah perangkat lunak komputer yang dirancang untuk memudahkan proses belajar mengajar “.

    Jika kutipan itu ada bagian yang dihilangkan beberapa kata/kalimat, maka pada bagian yang dihilangkan tersebut digantikan dengan titik sebayan tiga buah.

Contoh :

“…sehingga dapat digabungkan dengan tampilan huruf-huruf yang menarik, gambargambar, animasi, file suara dan video yang tidak terbatas jumlahnya …”

(Afrianto, 1999:21)

    Jika sumber kutipan merujuk ke sumber lain, maka sumber kutipan yang ditulis adalah tetap sumber kutipan yang digunakan pengutip tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut dan ditulis dalam tanda petik tunggal ‘ ’.

Contoh :

Menurut Liem (dalam Rahayu, 1997: 36) ‘Komputer dalam kegiatan akademik memiliki berbagai peran. Peran-peran tersebut dapat…’

3.6. Kepustakaan

Penulisan daftar pustaka mengikuti aturan sebagai berikut :

    Nama penulis ditulis mulai dari nama belakang/keluarga diikuti dengan tanda koma kemudian nama depan.
    Daftar pustaka diurut berdasarkan abjad
    Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang pertama diikuti dengan et al atau dkk
    Sumber buku, maka cara penulisannya adalah Nama belakang penulis, nama depan (dapat disingkat). Tahun terbit. Judul buku dicetak miring atau garis bawah.Kota: Penerbit

Contoh :

Satu Penulis

Tung, K. Y. 2000. Pendidikan dan Riset di Internet : Strategi Meningkatkan Kualitas SDM dengan Riset dan Pendidikan Global Melalui Teknologi Informasi. Jakarta : Dinastindo

Dua Penulis

Eggen, J and Kauchack, R. 1988. Strategies for Teachers, Teaching Content and Thinking Skills.Englewood Cliffs : Prentice Hall

Tiga Penulis atau lebih

Ysewijn, P., et all. 1996. Courseware Development Methodology. Swiss : Federal Institute for Technology Laboratory for Computer Aided Instruction

Jika penulis yang sama menulis lebih dari satu buku

Afrianto, D. 1999. Pedoman Penulisan HTML.Jakarta : Gramedia

__________.2000.Belajar Delphi dalam 25 Jurus.Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

    Sumbernya Jurnal, maka penulisannya Nama belakang, nama depan (dapat disingkat). Tahun penerbitan. Judul Artikel (ditulis dalam tanda petik “ ”). Judul jurnal dicetak miring. Nomor volume diikuti nomor penerbitan dalam tanda kurung, nomor halaman.

Contoh :

Jauhari, Jaidan. 2003. “Perangkat Lunak Pembangkit Geometri Fraktal Berbasis Fungsi Polinomial”. Jurnal Ilmiah Forum MIPA FKIP Unsri. 38(3), 30-46

    Sumbernya berupa Laporan, Tugas Akhir, Tesis atau Desertasi, maka penulisannya adalah Nama belakang penulis, nama depan (dapat disingkat). Tahun terbit. Judul Karya tidak dicetak miring atau garis bawah. Lembaga : tuliskan kata ‘ Laporan/Tugas Akhir/Tesis/Desertasi tidak diterbitkan’

Contoh :

Hardjito. 2004. Pengembangan Sistem Informasi Akademik Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya. Program Diploma Komputer Unsri : Tugas Akhir Tidak Diterbitkan

    Sumbernya dari internet, maka penulisannya adalah Nama belakang penulis, nama depan (dapat disingkat). Tahun. Judul Karya tidak dicetak miring atau garis bawah.[jenis medium]. Tersedia : alamat di internet. [tanggal akses]

Contoh :

Raharjo, Budi. 2000. Implikasi Teknologi Informasi Dan Internet Terhadap Pendidikan, Bisnis, Dan Pemerintahan : SiapkahIndonesia?.[Online] Tersedia : www. budi.insan.co.id/articles/riau-it.doc. [30 September 2005]

LAMPIRAN

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...