Contoh naskah drama "Sucinya hati anak jalanan"

Contoh naskah drama "Sucinya hati anak jalanan"

Mungkin selama ini anak jalanan sering kita lihat seperti orang yg susah di atur, brandal dan identik dgn pencurian. Namun disisi lain ada kalanya mereka tidak lah seperti apa yg kita lihat. Berikut ini adalah sebagian kecil drama yg mengisahkan bahwa “Anak jalanan juga punya hati”
Terlihat dua orang pengamen yang tengah berjalan lesu menuju teras di pinggir jalan.

Candranui: “ya Allah.... udah siang gini baru dapat segini”
Karyauan : “sabar ya cuy, namanya juga rezeki kita cuma segini, mau gimana lagi.”
Candranui: “ semoga aja masih ada rezeki buat kita ya....”
Karyauan: “ amin...... dari pada bersedih, mending kita nyanyi cuy.”
Candranui: “ ok.”

Akhirnya mereka pun bernyanyi dan suasana pun menjadi asyik. Ketika sedang asyik bernyanyi, tiba” Karyauan tertuju pada 2 orang yg tengah berdua’an di seberang jalan.
Karyauan: “ cuy, liat. Disana ada yg lagi berduaan tu. Kesana yok.”
Candranui: “ ayok.”

Mereka pun beranjak dari tempat mereka menghibur diri. Disisi lain, ti dan van dua orang yg sedang di tuju kedua pengamen tersebut sedang update berita terkini melalui laptop.

Ti: “van liat, sadis banget ya. Seorang pengamen merampok dan membunuh anak” kayak kita ini.
Van: “sadis banget. Jadi ngeri sama pengamen.”

Lalu tiba-tiba datang 2 orang pengamen menghampiri mereka.

Candranui : “permisi mas, permisi mbak.”
Lalu Candranui bernyanyi dgn di iringi musik Karyauan.

Karena baru membaca berita mengenai pengamen, ti dan van merasa ketakutan dan langsung melarikan diri.
Karyauan: “ hei mbak, mas. Mau kemana.....” [berusaha mengejar ti dan van]
Candranui: “udalah cuy, gak usah di kejar. Mungkin belum rezeki kita”
Karyauan: “ huufffttttt.... ya udah lah.” [tertunduk lesu]

Setelah merasa aman, ti dan van berhenti sejenak.

Ti: “uda van, berhenti dulu. Toh mereka uda gak ngejar kita lagi.”
Van: “ iya. Untung aja ya kita lari sebelum di apa-apain sama mereka.”

Tiba-tiba mereka di todong oleh seorang rampok.

Rampok: “hey kalian, serahkan hp, dompet sama laptop kalian. Cepat!!! [dgn nada keras sambil menodongkan pisau]
Van: “ i... i.... iya bang.” [ sambil menyerahkan hp, dompet dan laptop nya.]

Sementara itu ti ketakutan dan sembunyi di balik van. Dari kejauhan Candranui melihat van dan ti tengah di rampok.
Candranui: “cuy, mereka di rampok tu. Kita tolong yok.”
Karyauan: “ ngapain sih cuy, mereka aja tadi lari pas kita mau ngamen. Loe peduli amat sih ma mereka.”
Candranui: “ kita itu sebagai sesama manusia harus saling tolong menolong. Walau sejahat apapun mereka sama kita.”
Karyauan: “ ya udah lah terserah mu. Aku disini aja.”
Candranui: “ ya udah kau telpon polisi aja. Biar rampok tu aku yg ngurus”
Karyauan: “ ok”.

Akhirnya Candranui datang dan membantu van dan ti.

Rampok: “ hei, siapa lu. Gak usah ikut campur. Mau mampus lu.”

Tanpa banyak kata, Candranui langsung berkelahi dgn rampok tersebut. Akhirnya sang rampok kalah dan tersungkur di tanah. Di waktu yg bersamaan pun Karyauan bersama pak polisi datang dan pak polisi pun langsung memborgol rampok tersebut.
Polisi: “ terima kasih ya nak. Orang ini sudah menjadi buronan kami selama ini. Karena kamu, kami sekarang bisa menangkap nya.”
Candranui: “ iya pak, sama-sama”.
Polisi: “ ayok ikut....”[sambil membawa sang rampok]

Dengan sedikit menahan rasa sakit Candranui memberikan laptop, hp dan dompet milik van.

Candranui: “ini barang lo cuy”

Dengan rasa malu van mengambilnya dan mengucapkan terima kasih.

Van: “ makasih ya bro. Gue gak tau kalo gak ada lo tadi. Oh ya, maaf ya tentang yg tadi. Gue kira semua pengamen itu sama.”
Candranui: “hahahahaha.... gak apa-apa cuy. Lagi pula jangan melihat seseorang tu dari luarnya aja. Ge pula gak semua orang itu sama.”
Van: “ bro, ini ambil. Ya... anggap aja sebagai tanda terima kasih.”
Karyauan: “ambil cuy, lumayan tambahan buat hari ini.”
Candranui: “ah kau ne. Cuy, kita tu Cuma mau terima uang kalau kami sudah kerja.”
Van: “ ya uda, kalau gitu kenapa kalian gak nyanyi satu lagu aja buat kita. Kan kita jadi impas.”
Candranui: “ok. Let’s go....


































PENGGANTI RATU PANTAI SELATAN


Tokoh
1.    Raja
2.    Istri 1
3.    Istri 2
4.    Istri 3
5.    Istri 4
6.    Dewi Kadita
7.    Anak laki-laki istri 2
8.    Anak perempuan istri 2
9.    Patih
10.  Tabib
11.  Pengawal

    Dipanggung ada kursi singgasana raja, posisinya terletak agak pojok kanan  panggung bagian belakang ditutup kain putih (masih ada ruangan dibelakang kain putih) yang nantinya akan berfungsi memberikan siluet pada babak tertentu.

Babak 1
Raja    : (raja duduk di kursi dengan wajah berseri-seri ditemani salah satu istri (1) raja) “Istri-istriku kemarilah, ada yang ingin aku sampaikan kepada kalian semua”
Istri 2,3,4    : “ada apa paduka?” (memasuki panggung dan langsung mengambil posisi sama dengan isiteri 1)
Istri 3    : “ada berita apakah paduka, sehingga kami dikumpulkan menjadi satu seperti ini?”
Istri 2    : “kalau firasat saya tidak salah adakah paduka ingin menikah lagi?”
Istri 4    : “adakah seperti itu paduka?”
Raja    : “hahaha,,, tidak demikian para istriku, aku sengaja mengumpulkan kalian di sini karena ada berita bahagia yang sedang melanda kerajaan kita”
Istri 2    : “berita apakah gerangan paduka?”
Raja    : “aku akan segera memiliki keturunan dari istri pertama ku”
Istri 2    : (kaget dan menjadi bermuka sinis terhadap istri 1)
Istri 4    : “benarkah demikian raja?”
Raja    : “iya, aku tadi telah mendengar berita dari tabib yang telah memeriksa istri ku yang pertama, ia telah mengandung, sudah dua bulan dan aku sangat gembira sekali”
Istri 1    : “semoga berita ini menjadi keberuntungan bagi kita semua paduka, terutama bagi para rakyat kita”
Raja    : “tentu saja istriku, dan tentunya untuk kalian semua kan istri-istriku” (sambil memandang istri 2,3,4 bergantian)
Istri 2,3    : “tentu saja paduka”
(melihat istri 4 tidak menjawab raja mendekatinya)
Raja    : “ada apakah gerangan istriku kenapa kau begitu terlihat bersedih?”
Istri 4    : “tidak apa-apa paduka, saya hanya merasa senang dengan berita ini, saya bersedih karena saya tidak bisa membahagiakan paduka seperti yang telah dilakukan oleh istri pertama paduka”
Istri 1    : “jangan berpikir begitu, suatu saat pasti ada waktunya sendiri”
Raja    : “yakinlah istriku (sambil memegang tangan istri 4) bagaimana pun keadaanmu aku adalah raja dan suami kalian aku akan selalu melindungi kalian,  sudah janganlah bersedih”
Istri 4    : “iya paduka”
Raja    : “bukankah seharusnya kita merayakan kabar bahagia ini dan segera mengumumkannya kepada seluruh penghuni kerajaan dan rakyat kita?”
Istri 2    : “saya akan segera menyiapkan perayaannya paduka, saya mohon diri terlebih dulu”
Istri 3,4    : “saya akan membantu”
Istri 1    : “saya akan sangat senang bisa bekerja bersama”
Raja    : “saya sangat bangga kepada kalian semua, baiklah segeralah persiapkan pesta ini, ingat jangan kerjakan sendiri, di istana ini banyak pembantu yang bisa membantu kalian mempersiapkan jangan sampai istri-istriku terlalu banyak bekerja dan lelah, kalian harus bisa memposisikan diri”
Istri 1,2,3,4    : “baik paduka”
Raja    : “ya sudah, segeralah persiapkan pestanya, sementara aku akan mengumumkan berita ini kepada seluruh rakyat”
(para istri meninggalkan panggung, raja tetap dipanggung)
Raja    : (berbicara kepada diri sendiri) “perasaan apa yang sedang melanda batinku ini, aku akan segera memiliki keturunan yang akan memimpin kerajaan ku ini, dan aku bisa segera beristirahat dengan tenang, tetapi kenapa? Sepertinya ada yang mengganjal dalam batinku?, apa aku terlalu senang dengan keadaan ini?ah,, sudah lah mungkin cuma terlalu khawatir dengan istriku yang pertama, mungkin aku takut kalau kandungannya tidak dijaga dengan baik maka akan memberikan dampak buruk terhadap keturunanku. Sudahlah aku akan segera mempunyai keturunan apa lagi yang aku risaukan.”
(patih kerajaan memasuki panggung)
Patih    : “adakah padukan memanggil saya”
Raja    : (raja terkaget dari lamunannya) “ah, kamu sudah datang ternyata”
Patih    : “ada perintah apakah raja sehingga raja memanggil saya, sepertinya raja begitu gelisah”
Raja    : “kamu salah tafsir patih”
Patih    : “maafkan kelancangan hamba paduka”
Raja    : “sudahlah tidak apa-apa, aku memanggilmu kemari karena ada kabar bahagia yang ingin aku sampaikan kepadamu dan kamu harus menyampaikannya kepada seluruh penghuni istana dan seluruh rakyatku”
Patih    : “kabar apakah gerangan paduka?”
Raja    : “istriku yang pertama tengah mengandung, dan kau tahu? Aku aka segera memiliki keturunan”
Patih    : “sungguh menggembirakan kabar ini paduka, hamba akan segara menyebarkan berita ini”
Raja    : “iya lakukan segera”
Patih    : “hamba yakin semua akan merasa senang mendengar berita ini, hamba mohon diri paduka, hamba sudah tidak sabar ingin menyebarkan kabar ini”
Raja    : “iya lakukan patih”
Patih    : “hamba mohon diri paduka” (meninggalkan panggung)
Raja    : “rakyat akan segera tahu kebahagiaan yang aku rasakan, ah kenapa pikiranku selalu teringat istriku yang pertama, mungkin aku perlu melihatnya” (keluar panggung)
(dilain sisi)
Istri 2    : (berbicara kepada istri 3,4, istri 1 tidak ada) “adakah kalian merasakan apa yang aku rasakan?”
Istri 4    : “tentu saja saudaraku, aku sangat merasa sedih karena belum bisa memberikan raja keturunan”
Istri 3    : “iya”
Istri 2    : “bukan itu yang aku maksud”
Istri 3,4    : “lalu apa?”
Istri 2    : “kenapa kalian tidak sadar juga, kapan terakhir kali padukan menyentuh kalian?
Istri 4    : “sudah beberapa hari yang lalu”
Istri 2    : “jarang kan menyentuh kalian? yang padukan perdulikan hanya istrinya yang pertama, jadi wajar kalau kita tidak segera memiliki keturunan, kenapa kau menyalahkan dirimu sendiri dan bersedih karena tidak memberika paduka keturunan, kalian tahu paduka memang tidak pernah menganggap keberadaan kita, paduka sengaja jarang datang kekamar kita karena hanya ingin memiliki keturunan dari istrinya yang pertama saja”
Isrtri 4    : “jangan demikian saudaraku, paduka tahu apa yang harus ia perbuat mungkin paduka memang sudah memiliki waktunya sendiri untuk diri kita masing-masing, bukankah kita seharusnya senang dengan kebahagiaan yang tengah dirasakan paduka”
Istri 3    : “iya”
Istri 2    : “kalian ini tolol banget, kalau sampai bayi itu lahir, maka paduka akan bertambah mengacuhkan kita, bisa-bisa ia akan menendang kita dari istana ini”
Istri 3    : “apakah benar demikian saudaraku”
Istri 4    : “paduka tidak akan melakukan hal sekejam itu saudaraku”
Istri 3    : “iya”
Istri 2    : “kalau memang paduka tidak melakukannya maka istrinya yang pertama akan melakukannya”
Istri 4    : “jangan berburuk sangka seperti itu saudaraku”
Istri 2    : “ahhh,,, terserah kalian saja, suatu saat nanti kalian akan tahu kalau kita sengaja dijauhi paduka”
Istri 3    : “lalu kita harus bagaimana supaya paduka tidak menjauhi kita?”
Istri 2    : “pertanyaan bagus, tapi aku juga belum tahu jawabannya”
Istri 4    : “sudahlah, sebaiknya kita ikut berbahagia dengan kebahagiaan paduka, ayo kita bantu mempersiapkan pestanya”
 (hari itu seluruh kerajaan berpesta dengan kabar bahagia itu, tidak hanya orang-orang dalam istana, para rakyat pun bersuka cita menyambut keturunan sang raja)

Babak 2
    Raja tengah duduk dikursi singgasananya, tengah gelisah menunggu tabib memeriksa keadaan istri pertamanya yang usia kandungannya sudah sembilan bulan tapi tak kunjung melahirkan)
Raja    : “istri-istriku”
    (tidak ada yang datang)
Raja    : “kemana meraka ini, istri-istriku”
Istri 3,4     : “iya paduka”
Raja    : “dari mana kalian, kenapa tidak segera datang ketika aku memanggil”
Istri 4    : “maafkan kami paduka, kami ...”
Raja    : “ah,, sudah lah, kemana istriku yang ke dua?”
Istri 3    : “kami kurang tahu paduka”
Raja    : “ya sudah tak apa”
Istri 4    : “ada apakah paduka, sehingga paduka memanggil kami?”
Raja    : “aku ingin kalian menemaniku, aku sangat khawatir sekali dengan kandungan istri pertamaku, dari tadi tabib tidak keluar-keluar”
Istri 4    : “sepertinya tabib baru saja memeriksa istri pertama paduka, paduka mungkin terlalu gelisah sehingga merasa sangat lama”
Istri 3    : “paduka tenang saja, semua pasti akan baik-baik saja paduka”
Raja    : “iya, terima kasih kalian sudah menemaniku”
(tabib memasuki panggung, baru saja selesai memeriksa kandungan istri 1)
Raja    : “ah, itu tabib sudah keluar, bagaimana keadaanya tabib”
Tabib    : “istri paduka baik-baik saja, tidak ada hal-hal yang perlu paduka khawatirkan”
Raja    : “keturunanku bagaimana?”
Tabib    : “kandungan istri padukan sehat sekali mungkin dalam waktu dekat beliau akan melahirkan”
Raja    : “benarkah tabib, lalu apa yang harus saya lakukan, apa yang harus saya persiapkan untuk menyambut kelahiran keturunanku, adakah tabib bisa memberitahu saya?”
Tabib    : “paduka tidak perlu membingungkan masalah itu, paduka istirahat saja karena paduka bukan hanya seorang suami tapi paduka juga merupakan raja dari semua rakyat kerajaan ini, paduka juga harus memperhatikan rakyat paduka”
Raja    : “terima kasih tabib atas nasihatmu, besok kau harus datang lagi karena aku ingin istriku kau rawat setiap hari”
Tabib    : “baiklah paduka, besok hamba pasti akan datang lagi, sekarang hamba mohon diri dulu paduka”
Raja    : “iya, berhati-hatilah”
Istri 4    : “sudahlah paduka, saya akan membantu paduka menjaga isrti pertama paduka, sesama istri paduka bukankah kami harus saling menjaga?”
Raja    : “iya, aku akan senang jika kau membantuku”
Istri 4    : “tentu saja dengan istri ke dua dan ke tiga, iya kan saudaraku?” (bertanya kepada istri 3)
Istri 3    : “eh,,, emm,,”
Istri 4    : “kenapa”
Istri 3    : “tidak apa-apa, iya tentu saja saya akan membantu degan senang hati”
Raja    : “saya akan menengok istri pertama dulu” (keluar panggung)
Istri 4    : “iya paduka silakan”
(istri 3,4 tetap di panggung)
Istri 4    : “ada apakah saudaraku kenapa kau seperti terlihat cemas?”
Istri 3    : “aku takut kalau apa yang dikatakan saudara kita istri kedua paduka benar”
Istri 4    : “maksud kamu, kalau kita akan diusir dari istana?”
Istri 3    : “iya”
Istri 4    : “sudahlah percayalah padaku itu tidak akan terjadi”

Babak 3
    Putri raja dari istri pertamanya bernama Dewi Kadita, ia sudah beranjak remaja, sang ibu istri pertama raja meninggal ketika melahirkan Dewi Kadita.

Dewi Kadita    : “ayahanda adakah ayahanda kecewa dengan keberadaan saya”
Raja    : “kenapa engkau bertanya demikian anakku?”
Dewi Kadita    : “ayahanda tentu saja menginkan keturunan laki-laki, bukan perempuan seperti saya”
Raja    : “jangan bicara seperti itu, apapun keturunan yang saya dapatkan saya akan menerimannya dengan suka cita”
Dewi Kadita    : “lalu bagaimana dengan pewaris tahta ayahanda kelak”
Raja    : “sudah, jangan kau pikirkan masih ada banyak waktu untuk memikirkan itu, istri kedua juga sedang hamil saya harus juga menjaganya, jangan khawatir anakku, ayah tidak akan membeda-bedakan siapa keturunanku, ayaha akan berlaku seadil-adilnya”
Dewi Kadita    : “terima kasih ayahanda, saya ingin meminta izin ayahanda”
Raja    : “izin apa itu anakku”
Dewi Kadita    : “saya ingin berjalan-jalan keluar istana ayahanda, saya ingin merasakan kehidupan rakyat diluar saja”
Raja    : “itu berbahaya anakku”
Dewi Kadita    : “ayahanda boleh memerintah pengawal untuk mengawasi saya, tapi saya ingin diawasi dari jauh saja, saya ingin bergumul dengan rakyat ayahanda”
Raja    : “baiklah jika itu keinginanmu, tapi kamu harus berjanji untuk menjaga diri, dan jangan membahayakan dirimu sendiri, jika ada yang mencurigakan disekitarmu kamu harus segera memanggil pengawal”
Dewi Kadita    : “baik ayahanda, segera laksanakan” (dengan berlagak gaya patih saat hormat)
Raja    : “kamu ini bisa saja”
Dewi Kadita    : “saya pergi dulu ya ayahanda”
Raja    : “iya”

(dilain sisi sudah 9 bulan usia kandungan istri 2 dan dia bingung dengan sendirinya)

Istri 2    : (berbicara kepada diri sendiri) “apa yang harus saya perbuat agar Dewi Kadita bisa diusir dari istana ini, dan nantinya keturunankulah yang akan menjadi satu-satunya pewaris kerajaan, apa ya yang harus aku lakukan??” (mondar-mandir)
Raja    : “istriku dimana kamu?” (raja memasuki panggung)
Istri 2    : “aduuhh,,, raja,, aduuuhh,,”
Raja    : “ada apakah istriku”
Istri 2    : “sepertinya saya mau melahirkan raja”
Raja    : “pengawaaaaal... “
Pengawal    : “ada paduka”
Raja    : “segera panggilkan tabib”
Pengawal    : “baik paduka”
(hari itu juga istri 2 melahirkan bayi laki-laki, betapa bahagianya raja)
Raja    : “terima kasih istriku kau telah memberiku keturunan laki-laki”
Istri 2    : “lalu bagaiman dengan Dewi Kadita paduka”
Raja    : “kenapa? Apakah ada yang salah dengan dia”
Istri 2    : “tidak ada paduka”
Raja    : “saya akan menjaga keturunanku dengan baik dan akan berlaku seadil-adilnya”
Istri 2    : “iya paduka”

(istri 2 tetap saja tidak tenang dengan keberadaan Dewi Kadita, ia berpikir akan lebih baik jika Dewi Kadita diusir dari istana agar kelak anaknyalah satu-satunya pewaris dari kerajaan)
    Malam itu istri 2 tengah menjalankan siasat buruknya untuk mengeluarkan Dewi Kadita dari istana, ia telah memerintahkan seorang dukun untuk mengubah kecantikan Dewi Kadita menjadi seorang yang sangat buruk rupa dengan penyakit kulit disekujur tubunya.

Raja    : “anakku ada apa dengan tubuhmu?
Dewi Kadita    : “tidak tahu paduka, ketika bangun tidur tubuhku menjadi seperti ini”
Istri 2    : “paduka janga menyentuhnya”
Raja    : “tapi dia anakku”
Istri 3    : “belum pernah ada kejadian seperti ini di dalam istana, semenjak istri pertama paduka meninggal”
Raja    : “apa yang harus saya lakukan”
Istri 4    : “kita perlu memanggil tabib paduka”
Istri 2    : “kalau kau memanggil tabib maka kewibaan paduka akan tercoreng”
Istri 3    : “kenap bisa seperti itu”
Istri 2    : “rakyat akan bertanya-tanya bagaimana bisa anak seorang raja menderita penyakit yang sangat menjijikkan, mereka akan meragukan kewibaan raja”
(raja bertambah bingung)
Raja    : “lalu apa yang harus saya lakukan”
Istri 2    : “demi kebaikan kita semua paduka, demi rakyat dan seluruh penghuni kerajaan ini, akan lebih baik jika Dewi Kadita diusir keluar istana”
Raja    : “jangan”
Istri 2    : “apakah paduka tidak memikirkan nasib rakyat, nasib semua penguhuni kerajaan, sebentar lagi penyakit itu akan cepat menular dan berita tentang penyakit itu juga akan tersebar, apakah paduka tidak memikirkan nasib rakyat paduka?”
Raja    : “apakah harus seperti itu istriku”
Istri 2    : “iya! dengan mengusir Dewi Kadita maka paduka akan aman”
Dewi Kadita    : “ayahanda bantu anakmu ini”
(raja semakin bingung)
Istri 3    : “mungkin untuk sementara apa yang disampaikan istri kedua benar paduka, paduka bisa mengasingkan Dewi Kadita untuk sementara sampai penyakitnya hilang”
Istri 2    : “penyakit seperti itu tidak akan bisa hilang”
Istri 4    : “kenapa kamu berbicara seperti itu”
Istri 2    : “tidak apa-apa itu hanya perkiraanku saja”
(maka diusirlah Dewi Kadita keluar istana)
    Setelah bayi pertama lahir dari istri 2 raja, istri 2 melahirkan lagi tapi kali ini melahirkan seorang perempuan.
    Sudah lama Dewi Kadita diusir dari istana, raja sudah mulai lupa dengan Dewi Kadita dan dia sibuk dengan mengajar anak laki-lakinya yang akan menjadi pewarisnya. Terdengar desas-desus bahwa Dewi Kadita putus asa dengan hidupnya karena sang raja sudah tak menghiraukannya dan penyakit yang dideritanya tak kunjung hilang, Dewi Kadita pergi kesebuah tebing ia menangis sejadi-jadinya disana tiba-tiba datang seorang dewa

Babak 4 Terjadi hanya siluet (dibelakang kain putih)

Dewa    : “hai anakku, aku mendengar rintihanmu, jika kau benar-benar menginginkan penyakit itu hilang darimu aku bisa melakukannya dengan mudah asal kau mau menjadi penguasa daerah di bawah tebing ini, LAUT SELATAN, apakah kau bersedia)
(Dewi Kadita yang sudah putus asa dengan hidupnya menerima saja)
Dewa    : “baiklah, terjunlah kau dari tebing ini ke laut itu kau akan mendapat segala yang aku inginkan disana”
Dewi Kadita    : “aaaa,,,,,” (terjun ke laut). (bayangan disiluet berlahan mengecul dan muncul bayangan lagi sesosok ratu dengan dayang-dayangnya)

Jadilah Dewi Kadita penguasa laut selatan dan berita ini terdengar keseluruh rakyat kerajaan dan sampai ditelinga istri 2 raja

Istri 2    : “apa yang harus saya lakukan, saya tidak akan membiarkankan Dewi Kadita menang dengan dia menjadi ratu dikerajaan lain, saya tidak akan terima, lalu apa yang harus saya lakukan”
Anak 2 istri 2    : “ibunda,, saya baru saja selesai belajar menenun dengan saudara-saudara ibu istri 3,4, sekarang saya ingin bermain dengan ibunda”

(melihat anak perempuannya istri 2 itu langsung mendapatkan ide untuk mengalahkan Dewi Kadita agar ia memang benar-benar terbuang dari kerajan manapun)

Istri 2    : “anak ku, aku ingin mengajakmu jalan-jalan”
Anak    : “kemana bu, tapi sekarang kan sudah agak gelap ibunda”
Istri 2    : “sudah tidak apa-apa, ayo ikut ibu”
Anak    : “iya ibunda” (dengan wajah berseri-seri)
(istri 2 dan anaknya berada dibelakang kain putih dan menjadi siluet)
Anak    : “ibunda kenapa kita berdiri ditebing ini bu, saya takut ibunda”
Istri 2    : “jangan takut anak ku, kau mau jadi seorang ratu”
Anak    : “ratu kerajaan ya bu, seperti ayahanda?”
Istri 2    : “iya anakku kerajaanmu terletak dibawah sana dilaut lepas yang sangat luas”
Anak    : “tapi aku tidak mau terjun bu, jurangnya dalam”
Istri 2    : “sudah terjunlah untukku, setelah itu aku yang akan menggantikanmu sebagai ratu karena tentu saja karena kau masih kecil, ayo terjun cepat”
(istri 2 mendorong anaknya kelaut)
Anak    : “ibuuuuuuu,,,,,,”
    Tidak terjadi apa-apa, sang ibu pulang untuk menunggu kabar bahwa penguasa laut selatan sudah berganti dan ia akan segera menyusul anak perempuannya.
Keesokan harinya ketika sang raja tengah bercengkrama dengan istri 2,3,4 ada seorang pengawal membawa jasat seseorang.

Raja    : “kenapa lancang sekali kamu masuk tanpa seizinku”
Pengawal    : “maaf raja, hamba hanya ingin mengembalikan apa yang tengah hilang dari paduka”

Pengawal itu meletakkan jasat anak perempuan istri 2 dihadapan raja



SELESAI

Contoh pidato bahasa inggris

Assalamualaikum wr wb.
 I thank God for giving the health and time to share a knowledge on this historic day, the day of national education.
 Ladies and Gentlemen,
 Indonesia is a big country, inhabited by hundreds of millions people includes islands spread widely. We have been independent since 1945, but I think Indonesia is not yet independent in terms of education. Although we have changed curricula almost every year, but it proved that the Indonesian education has not been able to compete with the developed countries. We tend to fall behind and have not been able to print a great human resources class as developed countries.
Ladies and Gentlemen,
I tried to draw a line to the back, and I get the irony which is really disappointing. In this very rich country, there are so many students drop out of school, do not have a uniform, and swim to go to school because of the broken bridge. It is an irony in the midst of our State assets.
Statistics of school buildings damaged and have not been improved are also too much. It is happening in the provinces that are far away from the center of government and gives continuing negative effect on the education system in the province itself.
Of course, a child who does not get an education will have difficulties in achieving a better stAndard of living in his future. You’ve seen that a lot of ignorance and poverty arise because so many crimes arising from poverty.
Ladies and Gentlemen,
Education is a major key to get a better state order. Through proper and best education, we are able to print high-quality human resources, eradicate ignorance, and destroy poverty.
Therefore, let us together to be students and teachers that are diligent, sincere, and keep trying without the unyielding. We are Indonesia, a rich country that should have the best education. Do not give up on the fate of our nation today, and continues to struggle in gaining an independence education.
I would like to thank you all for giving me the opportunity to convey these short useful messages.
Thank you for all the attention,
Wassalamualaikum wr wb.

Contoh pidato bahasa inggris dengan tema narkoba dan lingkungan

Assalamu’alaikum Wr Wb

Dear principals
I respect Mr / Ms Teachers and Administrative staff and invited guest who was present
And friends that I love .

Let us praise pray that Allah SWT has bestowed His favor so that we can gather here and on this day I will deliver a speech about drugs .

Prayers and peace we sanjungkan to the presence of our great lord , the great prophets , the noble prophet , the prophet Muhammad. He is as a human battering ram decadence . Through hard work , sacrifice , and struggle beliaulah , we can be free of kufr , ignorance and humiliation . Similarly , may prayers and peace remain tercurahkan for his family , his companions and followers until the end of time .

In Indonesia, the number of drug users is so large , due to weak enforcement of international traffickers companies can work together with citizens Indonesiadan great benefit . Narcotics Abuse and other additives itutentu brings a broad and complex effects . As a result , among others perubahanperilaku , health problems , decreased work productivity drastically , kriminalitasdan other acts of violence .

Drug abuse can be prevented through such programs mengikutikegiatan - social activities , do not hang out with drug users or dealers , not mudahterpengaruh solicitation or seduction to use drugs . Drug users biasanyalebih dominated by the youth and school children .

Schools also provide counseling to the students about the dangers and consequences of drug through the Teacher daripenyalahgunaan BP , discussions involving students dalamperencanaan for intervention and prevention of drug abuse in schools . Another important program is the program of Narcotics alert by identifying traits cirisiswa who use drugs , be aware of the existence of an unidentified guest or dealer , impromptu raid .

Usually dealers and users in sekolahh been well aware for prevention programs programdisekolah users or users in schools , they do certainly sajamengantisipasinya with as best they can . Smart as any of their tips , ibaratsepandai - clever squirrel jump , eventually falling as well . Avoid sniper moves deteksisekolah indeed they control , but given the addictive nature of the drug and Demand dosisyang higher then discipline will be revealed also a safe way .

For that let us avoid and stay away from combat as well as participate narkoba.Demikianlah use speech that I can say if there is an error in speech, I apologize . For the attention I thank you and I end

Assalamu’alaikum Wr Wb

Pidato bahasa inggris dengan tema pengaruh internet

Assalamu’alaikum Wr. Wb

To the teachers who I respect, to my beloved friend, and everyone who attending in this place, thank you very much to give me time so I can stand up here in front all of you to deliver a speech.

On this happy morning, let us reflect and pray together for a moment, hopefully we are up this morning still blessed with happines by God the Almighty, given the power to give thanks always. And let us prove to keep running and stay away from the obligation imposed by Allah the Lord is the Most Just.

Well, today, in this very special moment, let me stand here to deliver a speech about Internet Effect for Our Life.

As we know, nowadays, Internet is very important for us. But, actually, what is the meaning of Internet ? The Internet is combined worldwide network of computers that form a global information network system. The history of Internet started in 1969 when Defense Advance Research Projects Agency (DAPRA) decided to conduct research on how to connect a number of computer. Actually, Internet originally used in military and university. But now, general public around the world can enjoy, or access them very easily. The number of Internet users in one country can be the size of the country's technological progress.

Contoh pidato bahasa inggris dengan tema kepemimpinan

Pidato Bahasa Inggris dengan Tema Kepemimpinan


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Respectable judges and audiences, ladies and gentlemen,

I’m very honoured to stand up here in front of you to share what I know and what you need to know. Before I begin the speech, I’d like to introduce myself. My name is Mafniyatun Nafilah and I’m from SMK NU Mekanika Buntet Pesantren.

Today I’d like to share about the ideal leader. I believe everyone knows Umar bin Abdul Aziz, The Khulafaur Rasyidin, and our prophet Muhammad SAW. They are the models for an ideal leader, especially for Muslims. How can we learn from them? What can we learn from them?  There are many things we can learn from them to be a good leader.

Ladies and gentlemen,

From the stories of their leadership, we can learn at least three things to be a good leader. First, to be a good leader we should be fair and we shouldn’t discriminate one group from another. The most popular story about this is when our prophet Muhammad SAW help the Arabian people from many tribes to put back the hajar aswad to its proper place on the Kaaba wall.

Second, if we want to be a good leader, we should be responsible to our people. Umar bin Khattab R.A. once carried a sack of wheat himself to be given to a mother because he had nothing to eat. This proved that he was a very responsible leader.

Third, we should have a good morality. When Umar bin Abdul Aziz knew that he was chosen to be the khalifah, he felt sorry for himself instead of happy. He lived in a very modest way and didn’t use the country’s facility for his personal use.

Ladies and gentlemen,

I believe there are a lot more things to learn from the stories. However, if we can do the three ways I said before, I’m sure that we will be a good leader.

In conclusion, we can learn many things from the stories of our previous leader models. The best model of all is our great prophet Muhammad SAW. So, from today let us read more stories about Rasulullah and his companions to learn about their leadership.

That’s the end of my speech about the ideal leader. Thank you very much for your kind attention and I hope to see you again next time. Have a nice day!


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pidato bahasa inggris tema pendidikan

contoh pidato bahasa Inggris tentang pendidikan


Dear Father principals
I respect mister / Ms academics and body employees
Dear all my friends ...

First of all , allow us to pray sense of feeling to God S.W.T. United Nations agency has conferred His favor in order that we are able to gather here, and on this occasion i'll deliver a speech on drug speech .

Currently we have a tendency to ar observing AN frightful discourse, the quantity of drug users is therefore nice, as a result of they act devil-may-care very arduous to resist. Narcotics abuse and different substance addicts that will impact a broad and sophisticated. As a result, among others, changes in behavior, health issues, diminished work productivity drastically, crime and different violence .

Drug abuse may be prevented through a series of social programs , as well as follow social activities, don't hang around with drug users or dealers , not simply influenced solicitation or seduction to use medicine .

As we all know through the media therefore herald, that drug users to those whose standing remains a youngster and faculty kids much. colleges conjointly offer subject matter to the scholars regarding the hazards and consequences of habit through Guru BP, discussion involving the scholars in coming up with for intervention and interference of habit in colleges. Another necessary program is that the program of Narcotics alert by distinguishing the characteristics of scholars United Nations agency use medicine , bear in mind of the existence of AN unidentified guest or dealer, impromptu raid .

Usually dealers and users in colleges has been cognizant of college programs for interference of college user or users , they definitely anticipate it as good as. sensible as any of their tips, like as sensible-clever squirrel jump , eventually falling moreover. Moves sharpshooter avoid detection of their college is down pat , however given the character of addictive  medicine and Demand higher doses then it'll eventually unconcealed moreover.

For that allow America avoid and keep one's eyes off from moreover as participate eradicate drug use . Such is that the speech that I will say if there's a blunder in speech, I apologize. For the eye I thanks, In closing .

Pidato singkat bahasa inggris tentang bahaya merokok

Pidato singkat bahasa inggris tentang bahaya merokok

Assalamualaikum wr.wb
Good morning all …
The honorable the judges, the honorable my teachers, the honorable my seniors and my beloved friends . We must give thanks to our god, because of god’s blessing we can stand here until today . First of all , I would like to introduce my self. My name is ……., I sit in ………..,. My beloved teachers and friends , Today I will deliver a speech about smoking entitled “Smoking is a bad habit in our lives”.
My friends, As we know smoking is one part of the daily activities of the majority of Indonesian society. most smokers know the dangers of smoking but they never tried to stop smoking. Because that, we as the younger generation must be convinced that smoking is bad habits in life. Smoking is a bad habit because of three factors, among others:
1. Contain poison substances
2. causing diseases such as cancer.
3. expensive.

The honorable my teacher and friends,
The first factor of smoking is bad habit is contain poison substance. we should not consume cigarettes because it is not good for health. I’m sure you know there are many substances in cigarette smoke is dangerous. For the example, nicotine substance.. That substance is very dangerous and can cause various diseases. not only dangerous for smoker, it is also dangerous for us if we near the smoker. so if there is a smoker near you. Say to him or her for stubbed him/ her cigarette for a moment with good polite.
My friend, Next, I will talk about the second factor. That is, smoking cause various diseases like cancer, disorders of pregnancy, fetal disorders, and etc. One of the factor of many Indonesian people who died were smoking. The majority is a student!! Many students who died because of smoking and drugs. It was very disappointed.! one of the young generation died with the wrong way. !
smoking habit also produces behavioral effects that are bad for the smokers. And so many the negative effect of smoking.

My beloved teacher and friends ,
Last, cigarette is expensive. Did you know?? Cigaratte price is 7-10 thousand rupiah or more than it for one pack. Can you imagine a student or a smoker spent his money to buy a pack of cigarettes every day and calculated every week, every month and every year.? If one day for buy a pack of cigarette is 8 thousands , So in one week he spent 56 thousands, in amonth he spent 240thousands and in year he spent 2.880.000 . it just one pack for a day. If 2 ,3, or 4 packs a day??? How many?? So many money , for smoking. This is cause a family got economic crisis and a student can not use his pocket money for school.
Smoking is not positive activity for us, young generation. So guys. From now, let we say “ Go Studying Stop Smoking!” . And be the best student for our country and school. I think that’s all, thank you for your attention.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...